KEDIRI - Selama bulan Desember menjelang akhir tahun 2024,
Satresnarkoba Polres Kediri Polda Jatim berhasil menangkap 16 tersangka diduga
sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu dan narkoba jenis pil dobel L.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto S.H., S.I.K, melalui Kasihumas
Polres Kediri, AKP Sriati menuturkan penangkapan belasan tersangka diduga
pengedar sabu dan pil dobel L ini selama 1 sampai 26 Desember 2024 kemarin.
"Selama 1 sampai 26 Desember 2024, Satresnarkoba Polres
Kediri mengamankan 16 tersangka diduga pengedar sabu dan pil dobel L dengan
jumlah ungkap 15 kasus," tutur AKP Sriati, Jumat (27/12).
Menurut AKP Sriati, dari 15 jumlah ungkap kasus itu ada 4 kasus
narkoba dan 11 ungkap narkotika.
Jumlah barang bukti yang diamankan sebanyak 19,81 gram sabu dan
2.468 butir pil dobel L.
"Para terduga tersangka ini saat menjalani pemeriksaan di
Satresnarkoba Polres Kediri," ujarnya.
Kasihumas Polres Kediri menghimbau kepada masyarakat agar turut
serta membantu bersama-sama mencegah peredaran narkoba dan narkotika.
"Harapannya, dengan pengawasan yang ditingkatkan, tidak ada
temuan remaja yang menggunakan narkoba atau barang terlarang lainnya. Jika ada
pelanggaran, tindakan hukum akan langsung dilakukan," kata AKP Sriati.
Sementara itu, KBO Satresnarkoba Polres Kediri Ipda Arief Rachmad
Santoso S.H menyampaikan menjelang tahun baru 2025, untuk mencegah peredaran
narkoba, Polres Kediri Polda Jatim juga melaksanakan penindakan tegas terhadap
pelaku penyalahgunaan narkoba.
"Hal ini dilakukan dengan meningkatkan upaya penindakan serta
pengungkapan kasus narkoba dan narkotika di wilayah Kabupaten Kediri, untuk
menciptakan Zero narkoba serta narkotika," ucap Ipda Arif.
Diungkapkan Ipda Arief, dibandingkan tahun lalu, tahun ini ada
peningkatan dalam pengungkapan kasus.
"Dalam bulan Desember saja, dari tanggal 1 hingga 26 Desember
2024, kami menangani 16 LP. Ini menunjukkan adanya peningkatan upaya dan hasil
dari penyelidikan kami," ungkap Ipda Arief. (*)
0 Komentar